Senin, 22 Juni 2015

Tugas Puisi(IBD)

KAMPUSKU

Gunadarma... 
sebuah tempat di kota Depok
tempat tuk raih cita
wujudkan impian 

Gedung nan tinggi 
menyambut kita tiap hari 
rasa nyaman
tumbuhkan semangat jiwa

Deretan jadwal berbaris rapat
karya - karya baru di ciptakan
temani mahasiswa raih cita
dan impian

Kini...
disanalah ku kan raih bintangku
kan ku raih anganku 
di World Class University 

 karya : Dinda Desita W

Rabu, 17 Juni 2015

Hubungan manusia , hidup, dan mati

HUBUNGAN MANUSIA KEHIDUPAN DAN KEMATIAN

Seperti yang kita ketahui bahwa m anusia, kehidupan dan kematian adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Setiap manusia yang hidup, pasti akan mengalami kematian, itulah takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan YME.
Hidup adalah suatu hubungan pertalian antara ruh dan jasad serta hubungan dan reaksi antara keduanya. M. Mutawalli Asy-Sya'rawi mengatakan, bahwa kehidupan tidak terbatas hanya pada kehidupan jin dan manusia, tapi mencakup semua makhluk yang ada di alam ini. Beliau menganggap salah selama ini orang-orang terlanjur mendefenisikan makhluk hidup itu sebagai sesuatu yang dapat merasa dan bergerak, padahal yang sebenarnya makhluk hidup itu semua benda yang dapat melaksanakan fungsinya di alam ini.
Tuhan YME telah menciptakan hambanmya untuk menyembah kepadanya, serta menguji keimanan nya. Apabila hambanya beriman, maka Tuhan akan memberikan kenikmatan dan kebaikan di alam akhirat nanti. Namun apabila hambanya tidak beriman dan selalu baerbuat keburukan, maka Tuhan akan memberikan siksa dan kesengsaraan di alam akhirat nanti.

Firman Allah menerangkan :

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.(QS. Al-Kahfi: 7)

Mati adalah keaadan dimana hubungan antara ruh dan jasad telah terputus. Mati berbeda dengan tidur , tetapi bisa juga memiliki arti yang sama namun tetaplah berbeda. Karena tidur adalah keadaan dimana terputusnya hubungan antara ruh dan jasad, namun bersifat sementara.

Firman Allah menjelaskan :
Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al-Zumar: 42)
Sementara mengenai mati, Munandar Sulaeman mengatakan bahwa kata mati berarti tidak ada, gersang, tandus, kehilangan akal dan hati nurani, kosong, berhenti, padam, buruk, lepasnya ruh dari jasad (QS. 2:28; 2:164; 33:52; 6:95).



Ada 3 pengertian kematian yang sering kita jumpai sehari hari :
1. kemusnahan dan kehilangan total roh dari jasad.
2. terputusnya hubungan antara roh dan badan.
3. terhentinya budi daya manusia secara total.

Secara umum, ada 4 fase yang telah dan yang akan dilewati manusia dala kehidupan :
1. fase kematian di alam substansi
2. fase kehidupan dunia
3. fase kematian di alam barzakh
4. ase kehidupan di akhirat (kehidupan sebenarnya, kekal dan abadi)

Salah satu ayat yang berhubungan dengan hidup dan mati adalah :


رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Artinya : Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.









http://khususdoa.blogspot.com/2014/09/bacaan-doa-selamat-dunia-akhirat-bahasa-arab-latin-dan-artinya.html#sthash.jkgf6TJX.dpuf
-


TUGAS IBD (Manusia)

MANUSIA

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna di antara makhluk-makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia dibekali akal pikiran oleh Tuhan sebagai pembeda dengan makhluk Tuhan yang lain. Manusia juga disebut sebagai makhluk sosial yang tidak dapat terlepas atau saling bergantung antara satu dengan yang lainnya. Dalam Islam, manusia dipandang sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki tugas tertentu dalam menjalankan kehidupan di dunia. Tugas tersebut adalah tugas kekhalifaan, yakni tugas kepemimpinan yang mengelola dan memelihara alam semesta ini.
Secara bahasa, manusia berasal dari bahasa Sansekerta, manu, dan bahasa Latin, mens, yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang individu. Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks karena merupakan perpaduan antara makhluk material dan makhluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya.

Unsur-unsur yang membangun manusia :

Ada 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani. Ada dua pandangan tentang unsur-unsur yang membangun manusia .
Manusia itu terdiri atas empat unsur yang saling berkaitan:
1.    Jasad, yaitu badan kasar manusia yang nampak, dapat diliat, dapat difoto, dapat dilihat dan menempati ruang dan waktu
2.     Hayat, yaitu mengandung unsur hidup yang ditandai dengan gerak
3.    Ruh, yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
4.    Nafs, dalam pengertian diri atau keakuan yaitu kesadaran akan diri sendiri .
Manusia Sebagai Satu Kepribadian Mengandung Tiga Unsur :
1.    Id yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak tampak. Id merupakan libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex.
2.    Ego merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, berperan menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Perkembangan ego terjadi antara usia satu dan udua tahun.
3.     Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan id dan ego, superego yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentuk dari lingkungan eksternal.

Hakikat Manusia :

      Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.
      Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.
      Jadi hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.
Pandangan psikologi dalam Hakikat manusia mengarah pada sifat manusia yaitu sifat-sifat karakteristik segenap manusia. hakikat manusia dalam kajian ini yang dimaksudkan adalah sesuatu yang esensial dan merupakan ciri khas manusia sebagai mahluk yang dapat menjadikan manusia berbeda dengan mahluk-mahluk lainnya. Pada dasarnya atau pada hakikatnya hidup manusia adalah pengalaman bersama, hidup manusia, bahkan didalam unsur-unsurnya yang paling individual, merupakan kehidupan bersama dan tingkah laku manusia, didalam strukturnya yang asasi, yang selalu menunjukkan kepada pribadi. Bertolak dari pengertian psikologi yang menelaah perilaku manusia, para ahli psikologi umumnya berpandangan bahwa kondisi ragawi, kualitas kejiwaan dan situasi lingkungan merupakan penentu-penentu utama perilaku dan corak kepribadian manusia. Islam memandang manusia sbagai makhluk Tuhan yang memilki keunikan dan keistimewaan tertentu. Sebagai salah satu makhlukNYA karakteristik eksistensi manusia harus dicari dalam relasi dengan sang pencipta dan makhluk-makhlukNYA. Pandangan Islam dan psikologi berjumpa pada diri manusia sebagai salah satu fenomena Tuhan dengan segala karakter kemanusiaanya tetapi sebuah perjumpaan tidak selalu berarti pertemuan. Tinjauan islam dan psikologi yang sama-sama menyoroti manusia ternyata hasilnya tidak selalu sejalan.

Membedakan Manusia dengan Makhluk Lain :

            Tuhan menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk lainnya, yaitu memiliki akal sehat dan pikiran yang tidak dimiliki oleh makhluk lain.
Letak perbedaan yang paling utama antara manusia dengan makhluk lainnya adalah dalam kemampuannya melahirkan kebudayaan. Kebudayaan hanya manusia saja yang memlikinya, sedangkan binatang hanya memiliki kebiasaan-kebiasaan yang bersifat instinctif.
Perbedaan Manusia dengan Mahkluk lain :
·         Punya masa menopause 
Berbeda dengan sebagian besar binatang yang akan terus bereproduksi hingga akhir hayatnya, manusia khususnya wanita hanya akan bereproduksi sampai tiba pada suatu masa yang disebut menopause.
·         Melewati masa kecil lebih lama 
Dibandingkan primata maupun binatang yang lain, manusia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk tinggal bersama dan mengasuh keturunannnya. Beberapa ahli menduga hal ini dipicu oleh ukuran otak manusia yang lebih besar, sehingga butuh waktu lebih lama untuk berkembang dengan sempurna.
·         Wajah memerah saat tersipu 
Dari semua bentuk ekspresi, wajah yang memerah saat tersipu malu adalah yang paling unik dan hanya terjadi pada manusia. Tidak diketahui pasti bagaimana hal ini terjadi, namun hal ini dinilai telah banyak membantu manusia untuk bersikap jujur.
·         Bisa menciptakan api 
Kemampuan manusia untuk membuat api adalah bekal penting dalam memenangkan seleksi alam. Ancaman predator nokturnal yang mengintai ketika hari mulai gelap menjadi mudah bagi manusia untuk ditanggulangi.
·         Mengenal pakaian 
Tidak seperti kera yang tubuhnya tertutup bulu (rambut), secara alami manusia tidak punya pelindung terhadap perubahan suhu di permukaan kulitnya. Namun dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia bisa membuat pakaian yang menggantikan fungsi bulu pada beberapa jenis binatang.
·         Berbicara 
Sejak kurang lebih 35.000 tahun yang lalu, manusia memiliki tenggorokan yang posisinya lebih rendah dibandingkan pada simpanse. Ditunjang dengan tulang hyoid berbentuk tapal kuda yang terletak di bawah lidah, manusia mampu mengontrol suara yang dihasilkan sehingga bisa berbicara.

·         Jemari tangan yang fleksibel 
Manusia adalah satu-satunya spesies yang bisa memutar jempol tangannya ke berbagai arah hinggga 360 derajat. Jari-jari yang lain juga lebih fleksibel dibandingkan primata, sehingga manusia menjadi spesies paling terampil dalam memanfaatkan peralatan .

Sabtu, 06 Juni 2015

Hakikat Manusia

Hakekat Manusia

      Menurut bahasa, hakikat berarti kebenaran atau sesuatu yang sebenar-benarnya atau asal segala sesuatu. Dapat juga dikatakan hakikat itu adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Dikalangan tasawuf orang mencari hakikat diri manusia yang sebenarnya, karena itu muncul kata-kata diri mencari sebenar-benar diri. Sama dengan pengertian itu mencari hakikat jasad, hati, roh, nyawa, dan rahasia.
      Manusia adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.
      Jadi hakekat manusia adalah kebenaran atas diri manusia itu sendiri sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT.

Hakikat Manusia sebagai Makhluk Budaya

       Secara sederhana hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia. Dari sisi lain hubungan antar manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan manusia dan masyarakat yang dinyatakan sebagai dialektis.


Proses dialektis ini tercupta melalui tiga tahap,yaitu :

1. Eksternalisasi: Proses manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunia.

2. Obyektivitas: Proses masyarakat menjadi realitas obyektif,menjadikan masyarakat dengan segala pranata sosialnnya untuk mempengaruhi,dan membentuk perilaku manusia.

3. Internalisasi: Proses manusia mempelajari kembali masyarakatnya agar dia dapat hidup baik,hingga manusia menjadi kenyataan yang dibentuk oleh masyarakat.

     Akal dan pikiran yang dimiliki manusia adalah bagian dari budaya. Dengan akal dan pikirannya manusia dengan kegiatan akal dan pikirannya dapat mengubah dan menciptakan realitas melalui simbol-simbol atau sistem perlambangan. Contoh dari sistem perlambangan adalah bahasa yang melambangkan sesuatu berdasarkan sistem pola hubungan antara benda, tindakan, dan sebagainya dengan apa yang dilambangkan. Bahasa tidak hanya yang verbal tapi juga berupa tulisan, lukisan, tanda atau isyarat. Karena kegiatan berpikir manusia ini budaya tercipta. Budaya sebagai sistem gagasan yang sifatnya abstrak, tak dapat diraba atau di foto, karena berada di dalam alam pikiran atau perkataan seseorang.

    Terkecuali bila gagasan itu dituliskan dalam karangan buku. Budaya sebagai sistem gagasan menjadi pedoman bagi manusia dalam bersikap dan berperilaku. Seperti apa yang dikatakan Kluckhohn dan Kelly bahwa “Budaya berupa rancangan hidup” maka budaya terdahulu itu merupakan gagasan prima yang kita warisi melalui proses belajar dan menjadi sikap prilaku manusia berikutnya yang kita sebut sebagai nilai budaya.Jadi, nilai budaya adalah “gagasan” yang menjadi sumber sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sosial budaya. Nilai budaya dapat kita lihat, kita rasakan dalam sistem kemasyarakatan atau sistem kekerabatan yang diwujudkan dalam bentuk adat istiadat. Hal ini akan lebih nyata kita lihat dalam hubungan antara manusia sebagai individu lainnya maupun dengan kelompok dan lingkungannya.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan pada hakekatnya memiliki hubungan yang sangat erat, dan hampir semua tindakan dari seorang manusia itu adalah merupakan kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai:
·         Penganut kebudayaan,
·         Pembawa kebudayaan,
·         Manipulator kebudayaan, dan
·         Pencipta kebudayaan.

Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
Secara sederhana hubungan antara manusia dengan kebudayaan ketika manusia sebagai perilaku kebudayaan,dan kebudayaan tersebut merupakan objek yang dilaksanakan sehari-hari oleh manusia
Di dunia sosiologi manusia dengan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya walaupun keduanya berbeda tetapi merupakan satu kesatuan yang butuh,ketika manusia menciptakan kebudayaan,dan kebudayaan itu tercipta oleh manusia.
Disamping itu, kebudayaan manusia itu menciptakan suatu keindahan yang biasa kita sebut dengan suatu seni. Keindahan atau seni dibutuhkan oleh setiap manusia agar kehidupan yang dijalaninya menjadi lebih indah.
·         Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan 

1)       Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
Contoh: Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak permpuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
2)       Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda ( urban dan rural ways of life)
Contoh: Perbedaan anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota bersikap lebih terbuka dan berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya sedangkan seorang anak desa lebih mempunyai sikap percaya pada diri sendiri dan sikap menilai ( sense of value )
3)       Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
Di masyarakat dapat dijumpai lapisan sosial yang kita kenal, ada lapisan sosial tinggi, rendah dan menengah. Misalnya cara berpakaian, etiket, pergaulan, bahasa sehari-hari dan cara mengisi waktu senggang. Masing-masing kelas mempunyai kebudayaan yang tidak sama, menghasilkan kepribadian yang tersendiri pula pada setiap individu.
4)       Kebudayaan khusus atas dasar agama
Adanya berbagai masalah di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda di kalangan umatnya.
5)        Kebudayaan berdasarkan profesi
Misalnya: kepribadian seorang dokter berbeda dengan kepribadian seorang pengacara dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara mereka bergaul. Contoh lain seorang militer mempunyai kepribadian yang sangat erat hubungan dengan tugas-tugasnya. Keluarganya juga sudah biasa berpindah tempat tinggal.
Perubahan Kebudayaan
Pengertian perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan.
Contoh : 
Masuknya mekanisme pertanian mengakibatkan hilangnya beberapa jenis teknik pertanian tradisional seperti teknik menumbuk padi dilesung diganti oleh teknik “Huller” di pabrik penggilingan padi. Peranan buruh tani sebagai penumbuk padi jadi kehilangan pekerjaan. Semua terjadi karena adanya salah satu atau beberapa unsur budaya yang tidak berfungsi lagi, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan didalam masyarakat. Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian yaitu : kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi dan filsafat bahkan perubahan dalam bentuk juga aturan-aturan organisasi social. Perubahan kebudayaan akan berjalan terus-menerus tergantung dari dinamika masyarakatnya. 
Ada faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:
·         Mendorong perubahan kebudayaan 
-       Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).
-       Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.
-       Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

·         Menghambat perubahan kebudayaan 
-       Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah 
seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material)
-       Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.
-       Ada juga faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan : 
 Faktor intern 
1.    Perubahan Demografis 
Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan. 
2.    Konflik social 
Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran. 
3.    Bencana alam 
Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi. 
4.    Perubahan lingkungan alam 
Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

Faktor ekstern 
1.    Perdagangan 
Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.
2.    Penyebaran agama 
Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.

3.    Peperangan 
Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsur -unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.