PENGANTAR KOMPUTASI KUANTUM
Quantum
Computation atau komputer kuantum adalah sebuah alat untuk perhitungan, dimana
perhitungan ini menggunakan langsung fenomena kuantum mekanik dan perhitungan
ini seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi pada data.
Perbedaan komputer kuantum dengan komputer tradisional
dimana pada komputer tradisional didasarkan pada transistor. Pada komputer
tradisonal atau klasik memiliki mempri yang terdiri dari bit, dimana setiap bit
mewakili salah satu nol, sedangkan komputer kuantum mempertahankan urutan
qubit. Sebuah qubit dapat mewakili satu,nol,atau krusial. Prinsip dasar komputer kuantum bahwa sifat kuantum dari
partikel dapat digunakan untuk mewakili data dan struktur data, dan bahwa
mekanika kuantum dapat digunakan untuk melakukan operasi dengan data ini.
Quantum computing dibuat untuk melakukan operasi pada data
yang mempermudah penggunanya untuk mengolah data. Pengembangan computer
kuantum, jika praktis, akan menandai lompatan maju dalam kemampuan komputasi
jauh lebih besar dari pada yang dari sempoa ke superkomputer modern, dengan
keuntungan kinerja di alam miliar kali lipat dan seterusnya. Melakukan
komputasi yang kompleks seperti yang dilakukan quantum computer dalam melakukan
perhitungan intergerfactorization, yaitu jika terdapat bilangan maka akan
dicoba untuk dituliskan sebagai perkalian bilangan prima. Penelitian ini berhasil mengetahui konsep dasar dari quantum.
Berdasarkan teori quantum dari Richard Feynman, menghasilkan sikap-sikap quantum.
Yaitu superposition, entanglement, multi-verse, tunneling.
Tekonologi Quantum Computing kelak akan mempercepat segala
prosesi komputasi dan jauh lebih cepat dibanding saat ini. Menggerakan semua bidang yang menggunakan sistem komputasi ke
arah jauh melompat ke depan. Dengan kecerdasan yang tinggi, dan pengolahan data
yang jauh lebih cepat dibanding komputer konvensional pada saat ini,
memungkinkan penyelesaian dalam segala masalah tentu akan menjadi jauh lebih
cepat juga. Cuma inti dari masalahnya, seperti jaman dulu, komputernya masih
berukuran besar dan belum bisa diproduksi masal untuk digunakan masyarakat,
namun para ilmuan sedang mengusahakan ke arah situ.
Entanglement
Entanglement
Entanglement (belitan) merupakan
fenomena ‘aneh’ yang terjadi pada Quantum Computing. Fenomena ini dimanfaatkan
oleh ilmuwan dalam pembuatan Quantum Computing.
Entanglement adalah esensi komputasi kuantum karena ini adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik,” demikian Andrew Berkley, salah satu peneliti. Temuan terbaru ini mendekatkan jalan menuju komputer kuantum dan mengindikasikan bahwa persimpangan Josephson pada akhirnya dapat digunakan untuk membangun komputer supercanggih.
Entanglement adalah esensi komputasi kuantum karena ini adalah jalinan kualitas yang berhubungan dengan lebih banyak informasi dalam bit kuantum dibanding dengan bit komputing klasik,” demikian Andrew Berkley, salah satu peneliti. Temuan terbaru ini mendekatkan jalan menuju komputer kuantum dan mengindikasikan bahwa persimpangan Josephson pada akhirnya dapat digunakan untuk membangun komputer supercanggih.
Pengoperasian Data Qubit
Ilmu
informasi quantum dimulai dengan menggeneralisir sumberdaya fundamental
informasi klasik—bit—menjadi bit quantum, atau qubit. Sebagaimana bit merupakan
objek ideal yang diabstraksi dari prinsip-prinsip fisika klasik, qubit adalah
objek quantum ideal yang diabstraksi dari prinsip-prinsip mekanika quantum. Bit
bisa direpresentasikan dengan kawasan-magnetik pada cakram, voltase pada
sirkuit, atau tanda grafit yang dibuat pensil pada kertas. Pemfungsian
status-status fisikal klasik ini sebagai bit tidak bergantung pada detil
bagaimana mereka direalisasikan. Demikian halnya, atribut-atribut qubit adalah
independen dari representasi fisikal spesifik sebagai pusingan nukleus atom
atau, katakanlah, polarisasi photon cahaya.
Bit
digambarkan oleh statusnya, 0 atau 1. Begitu pula, qubit digambarkan oleh
status quantumnya. Dua status quantum potensial untuk qubit ekuivalen dengan 0
dan 1 bit klasik. Namun dalam mekanika quantum, objek apapun yang memiliki dua
status berbeda pasti memiliki rangkaian status potensial lain, disebut
superposisi, yang menjerat kedua status hingga derajat bermacam-macam.
Status-status qubit yang diperkenankan persisnya merupakan semua status yang
harus bisa dicapai, secara prinsip, oleh bit klasik yang ditransplantasikan ke
dalam dunia quantum. Status-status qubit ekuivalen dengan titik-titik di
permukaan bola, di mana 0 dan 1 sebagai kutub selatan dan utara. Kontinum status antara 0 dan 1 membantu perkembangan banyak atribut
luar biasa informasi quantum.
Quantum Gates
Quantum Gates
Dalam
kuantum komputer dan khususnya model rangkaian kuantum perhitungan, sebuah
quantum gates atau quantum logic gates adalah dasar kuantum sirkuit operasi
pada sejumlah kecil qubit. Mereka adalah blok bangunan sirkuit kuantum, seperti
logic gates klasik untuk sirkuit digital konvensional.
Quantum Gates / Gerbang Quantum merupakan sebuah aturan
logika / gerbang logika yang berlaku pada quantum computing. Prinsip kerja dari
quantum gates hampir sama dengan gerbang logika pada komputer digital. Jika
pada komputer digital terdapat beberapa operasi logika seperti AND, OR, NOT,
pada quantum computing gerbang quantum terdiri dari beberapa bilangan qubits,
sehingga quantum gates lebih susah untuk dihitung daripada gerang logika pada
komputer digital.
Algoritma Shor
Algoritma Shor merupakan algoritma yang
ditemukan oleh Peter Shor pada tahun 1995. Sebuah komputer kuantum dapat
memecahkan sebuah kode rahasia yang saat ini secara umum digunakan untuk
mengamankan pengiriman data. Jika data disandikan melalui kode RSA, data yang
dikirimkan akan aman karena kode RSA tidak dapat dipecahkan dalam waktu yang
singkat. Selain itu, pemecahan kode RSA membutuhkan kerja ribuan komputer
secara paralel sehingga kerja pemecahan ini tidaklah efektif.
Efisiensi algoritma Shor adalah efisiensi kuantum Transformasi Fourier dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit daoat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interfensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA Algoritma Shor terdiri dari dua bagian yaitu :
Efisiensi algoritma Shor adalah efisiensi kuantum Transformasi Fourier dan modular eksponensial. Jika sebuah komputer kuantum dengan jumlah yang memadai qubit daoat beroperasi tanpa mengalah kebisingan dan fenomena interfensi kuantum lainnya, algoritma Shor dapat digunakan untuk memecahkan kriptografi kunci publik skema seperti banyak digunakan skema RSA Algoritma Shor terdiri dari dua bagian yaitu :
- Penurunan yang bisa dilakukan pada komputer klasik dari masalah pajak dan masalah ketertiban.
- Sebuah algoritma kuantum untuk memecahkan masalah order.
Langkah - langkah dalam algoritma Shor
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
https://www.scribd.com/doc/308716202/Pengantar-Komputasi-Modern-QUANTUM-COPUTATION
https://theentrust.wordpress.com/2015/06/23/pengantar-komputasi-quantum/
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Thiofany_Angelius_Dachi_Komputer_Kuantun.pdf
Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Komputer_kuantum
https://www.scribd.com/doc/308716202/Pengantar-Komputasi-Modern-QUANTUM-COPUTATION
https://theentrust.wordpress.com/2015/06/23/pengantar-komputasi-quantum/
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/05/Thiofany_Angelius_Dachi_Komputer_Kuantun.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar